nama : Murtiyatul Hasanah
npm : 16209601
kls : 3EA13
Analisi Jurnal 3
Tema : kenaikan harga pangan
Judul : Harga Minyak Goreng Terus Membumbung
Tahun : Selasa, 14 Agustus 2007
Pengarang : RR ARIYANI | YULIAWATI
Latarbelakang
Fenomena:
Harga minyakgoreng di pasaran kembali melambung naik, Harga jual minyak goreng kembali menembus Rp 9.096 per kilogram. Harga tersebut masih jauh di atas prediksi harga keseimbangan baru untuk minyak goreng sebesar Rp 6.800-7.000 per kilogram.
Penelitian sebelumnya :
Data Pemantauan Harga dan Distribusi Kebutuhan Pokok Departemen Perdagangan menyebutkan, harga minyak goreng tertinggi terdapat di Kota Maluku dan Kabupaten Mamuju sebesar Rp 11.000 per kilogram.
Saat ini harga CPO di pasar internasional terus melonjak. Data di Rotterdam, Belanda, menyebutkan harga CPO pada awal Mei lalu sekitar US$ 750 per metrik ton, dan terus naik hingga akhir pekan lalu sebesar US$ 860 per metrik ton.
Masalah :
Harga minyak goreng memang terus naik, karena harga minyak sawit mentah (crude palm oil/CPO) internasional juga naik,” kata Kepala Sub Direktorat Bahan Kebutuhan Pokok Departemen Perdagangan Heinrie Kuhu kepada Tempo, Senin (13/8). Dia menambahkan, pasokan CPO hingga kini tidak mengalami masalah.
Motivasi penelitian :
Untuk mengetahui penyebab naiknya harga minyak goreng di pasaran
Metode penelitian : melalui data statistik dan metode survey
Tujuan penelitian :
1.cara menanggulangi kenaikan harga minyak goreng
2. Untuk mengetahui penyebab naiknya harga minyak goreng di pasaran
Hasih dan analisa :
Menjelaskan penyebab naiknya harga minyak goring di pasaran.
Sumber : http://www.tempointeraktif.com/hg/ekbis/2007/08/14/brk,20070814-105482,id.html
Tugas ini dibuat oleh Bapak Prihantoro